
Judul | Sang Penggesek Biola : Sebuah Roman Wage Rudolf Supratman / Yudhi Herwibowo |
Pengarang | Yudhi |
EDISI | - |
Penerbitan | Tangerang : Imania, 2018 |
Deskripsi Fisik | - :- ;-- |
ISBN | 9786027926417 |
Subjek | Tokoh Sejarah |
Abstrak | Setelah kemunculannya membawakan lagu Indonesia Raya- yang disebutnya sebagai lagu kebangsaan-pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928, hidup Wage Rudolf Supratman berubah. Agen-agen PID (Dinas Intelejen Kepolisan Hindia Belanda) terus mengawasinya. Upaya Supratman menyebarkan partitur lagu itu lewat surat kabar Sin Po, hingga merekamnya dalam pringan hitam. Surat kabarnya disita dan piringan hitamnya dimusnahkan. Di tengah gejolak politik, kisah cinta Supratman dengan Mujenah juga tak mulus. Ia akhirnya menemukan sosok pengganti bernama Salamah. Sayangnya, keluarga Supratman tak merestui. Kisah cinta keduanya begita menghanyutkan dan mengharu biru di tengah kehidupan mereka yang serba pas-pasan. Sementara itu, Pemerintah Hindia Belanda tak henti menyebar kabar bohong. Lagu Indonesia Raya disebut sebaagai lagu jiplakan. Tak pelak lagi, Supratman diburu. Ia meninggalkan Batavia,tapi agen-agen PID itu selalu mengikuti ke manapun ia bersembunyi. |
Bahasa | Tidak tersedia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000000446 | ||
005 | 20230125105729 | ||
007 | ta | ||
008 | 230125###########################0###### | ||
020 | # | # | $a 9786027926417 |
035 | # | # | $a 0010-0123000014 |
082 | # | # | $a 927.8 |
084 | # | # | $a 927.8 YUD s |
100 | 0 | # | $a Yudhi |
245 | 1 | # | $a Sang Penggesek Biola : $b Sebuah Roman Wage Rudolf Supratman /$c Yudhi Herwibowo |
250 | # | # | $a - |
260 | # | # | $a Tangerang :$b Imania,$c 2018 |
300 | # | # | $a - : $b - ; $c -$e - |
520 | # | # | $a Setelah kemunculannya membawakan lagu Indonesia Raya- yang disebutnya sebagai lagu kebangsaan-pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928, hidup Wage Rudolf Supratman berubah. Agen-agen PID (Dinas Intelejen Kepolisan Hindia Belanda) terus mengawasinya. Upaya Supratman menyebarkan partitur lagu itu lewat surat kabar Sin Po, hingga merekamnya dalam pringan hitam. Surat kabarnya disita dan piringan hitamnya dimusnahkan. Di tengah gejolak politik, kisah cinta Supratman dengan Mujenah juga tak mulus. Ia akhirnya menemukan sosok pengganti bernama Salamah. Sayangnya, keluarga Supratman tak merestui. Kisah cinta keduanya begita menghanyutkan dan mengharu biru di tengah kehidupan mereka yang serba pas-pasan. Sementara itu, Pemerintah Hindia Belanda tak henti menyebar kabar bohong. Lagu Indonesia Raya disebut sebaagai lagu jiplakan. Tak pelak lagi, Supratman diburu. Ia meninggalkan Batavia,tapi agen-agen PID itu selalu mengikuti ke manapun ia bersembunyi. |
600 | # | 4 | $a Tokoh Sejarah |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :