Cite This        Tampung        Export Record
Judul indigo tapi penakut / ANGELYN STEVANIE
Pengarang STEVANIE
EDISI Cet 1
Penerbitan Jakarta : Mediakita, 2022
Deskripsi Fisik ii+414 hal :- ;13 x 19 cm-
ISBN 978-979-794-646-3
Subjek Fiksi
Abstrak Axelleon Kastileo adalah seorang remaja SMA yang memiliki kemampuan indigo, dia bisa melihat hantu. Karena kemampuannya itu, hari-hari Axel selalu dipenuhi dengan “olahraga jantung”. Axel sangat takut pada makhluk tak kasatmata itu. Bahkan, untuk bisa tidur di malam hari saja dia harus tidur ditemani kedua orang tuanya. Axel sudah pasrah dengan kehidupannya yang seperti itu. Hingga suatu hari, ada murid baru di kelasnya. Valletta Lizhunt, si murid baru yang memiliki ekspresi wajah mirip dengan Axel—datar, ternyata sangat ditakuti para hantu. Axel akhirnya memberanikan diri mendekati Valetta untuk menjadikannya sebagai tameng. Sejak itu, ke mana pun Valetta pergi maka akan ada Axel yang mengikuti dari belakang. “Axel suka sama Valletta, ya?” “Nggak,” jawab Axel tegas. Tapi, siapa yang akan percaya ketika hampir setiap saat mereka selalu berduaan? Jadi teman sebangku, ikut ekskul yang sama, diantar-jemput Valetta ke sekolah, yang pada akhirnya, mereka pun jadi mulai saling peduli.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
25.0023 813 STE i Dapat dipinjam Perpustakaan SMA KORPRI BEKASI - Novel Populer Tersedia
25.0027 813 STE i Dapat dipinjam Perpustakaan SMA KORPRI BEKASI - Novel Populer Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000001825
005 20250522094843
008 250522################d##########f#ind##
020 # # $a 978-979-794-646-3
035 # # $a 0010-0525000035
082 # # $a 813
084 # # $a 813 STE i1
084 # # $a 813 STE i2
100 1 # $a STEVANIE
245 1 # $a indigo tapi penakut /$c ANGELYN STEVANIE
250 # # $a Cet 1
260 # # $a Jakarta :$b Mediakita,$c 2022
300 # # $a ii+414 hal : $b - ; $c 13 x 19 cm$e -
520 # # $a Axelleon Kastileo adalah seorang remaja SMA yang memiliki kemampuan indigo, dia bisa melihat hantu. Karena kemampuannya itu, hari-hari Axel selalu dipenuhi dengan “olahraga jantung”. Axel sangat takut pada makhluk tak kasatmata itu. Bahkan, untuk bisa tidur di malam hari saja dia harus tidur ditemani kedua orang tuanya. Axel sudah pasrah dengan kehidupannya yang seperti itu. Hingga suatu hari, ada murid baru di kelasnya. Valletta Lizhunt, si murid baru yang memiliki ekspresi wajah mirip dengan Axel—datar, ternyata sangat ditakuti para hantu. Axel akhirnya memberanikan diri mendekati Valetta untuk menjadikannya sebagai tameng. Sejak itu, ke mana pun Valetta pergi maka akan ada Axel yang mengikuti dari belakang. “Axel suka sama Valletta, ya?” “Nggak,” jawab Axel tegas. Tapi, siapa yang akan percaya ketika hampir setiap saat mereka selalu berduaan? Jadi teman sebangku, ikut ekskul yang sama, diantar-jemput Valetta ke sekolah, yang pada akhirnya, mereka pun jadi mulai saling peduli.
650 # 4 $a Fiksi
990 # # $a 25.0023
990 # # $a 25.0027
Content Unduh katalog